Foto pertama ketika mata terbuka

Ketika mata terpejam, yang kusadar matahari tak pernah hadir dalam pelupukku. lambat laun pergi, dari terang menjadi sunyi. aku tak ingin pernah bertanya lagi, kenapa pada siapa atau untuk apa kepada diriku.

namun, adakala matahari lelah, ingin berganti sebentar dengan gelap. 

Jauh sebelum aku mulai mengenal diriku saat ini, aku hanya sedikit dari ribuan pencitraan. Aku tak pernah kenal lelah dan harapan.

Ribuan kali pula aku kembali, mengenali, meneliti, memahami apa yang aku tau. 

Untuk diriku saat ini, aku sungguh tau kini lebih hebat dari dahulu, namun tidak seberuntung dulu. Ribuan jejak kaku kakiku mulai menapaki jalan sendiri, bertopang pada semua yang kelabu. Setiap detik yang ku tulis, setiap ribuan kalimat dikepalaku kini mulai ku tuang kembali.

Kenapa aku memilih menulis kembali? Jauh dari apa yang banyak orang lihat dari penampilan luarku, aku lebih sendu dari ketegaran yang kuperlihatkan. Hitungan detik berlalu dalam hidupku adalah kata namun memang terlalu sulit untuk kutuangkan semua disini.

Coba lakukan hal yang sama dengan tanganmu, kendalikan mereka ke fikiran. Lakukan perlahan dan sadari apa yang kita inginkan. 

Kini, aku mengikuti hatiku memilih seni, sebelumnya bernyanyi kini ke fotografi.

Sekarang aku mulai dengan foto dari perjalanan detikku di dunia, mengumbar apa yang aku lihat dan aku rasakan. Tidak akan sebagus yang ku perlihatkan tapi akan menjadi gambaran halus yang tidak pernah hilang.

(Pengen banget nulis review kamera sony a5100 yang sekarang aku pake, tapi next post kali ya :p)